Pilih Sipil atau .. ?

Pernah seorang teman bertanya kepada saya, “Nanti kalo udah lulus, pengen kerja di mana Ken? Sipil atau masuk dunia IT (Teknologi Informasi-red)?”

Sebuah pertanyaan yang sulit saya jawab saat itu dan sampai sekarang juga saya kadang masih bingung dan ragu memutuskan mana yang terbaik. Dulu sewaktu SMA, saya bercita-cita kuliah di jurusan informatika ITB, namun sayang saya tidak diterima. Saya malah diterima di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Saya juga lolos ujian di Politeknik Informatika DEL (Pidel) di Laguboti, Sumut. Percaya atau tidak, saya menangis sejadi-jadinya begitu tau saya tidak lolos di pilihan pertama saya (STEI ITB). Rasa penyesalan dan rasa sedih datang dalam kepala saya dan berpikir: mungkin inilah keputusan Tuhan, jalan saya sudah putus untuk bisa belajar lebih lanjut di informatika.

Ada jelang waktu 2 hari kala pengumuman hasil ujian SNMPTN dan ujian Pidel diumumkan bersama-sama, saya harus memutuskan memilih informatika DEL, yang menjadi mimpi saya, namun dengan status pendidikan D3, atau memilih FTSL ITB yang notabene saya belum tau di sini saya bakal belajar apa.

Orang tua bertanya pada saya agar memikirkan matang-matang keputusan yang saya ambil. Mereka setuju apapun keputusan yang saya ambil. Entah apa yang ada dalam benak saya waktu itu, saya akhirnya memutuskan memilih kuliah di ITB. Saya berpikir pasti ada sejuta pengalaman yang bisa saya ambil jika merantau ke negri orang. Kenyataannya, saya bertemu orang-orang hebat di sini, saya juga bisa belajar IT di sini, belajar programming secara otodidak menjadi sebuah hobi yang sering saya lakukan, pekerjaan menjadi admin jaringan dan kegiatan lainnya membuat saya kembali berpikir : jika saya dulu mengambil Informatika Pidel, apakah saya bisa mendapatkan ilmu sebanyak ini? 😉

Ternyata Tuhan punya jalan lain. TUHAN tidak menginginkan saya di dunia IT saja, namun lebih dari itu, saya belajar 2 ilmu mayor : IT dan Sipil 🙂

Setelah lulus, saya juga berharap bisa tetap eksis di kedua bidang ilmu tersebut. Sayang kalo udah belajar banyak, tapi putus di tengah jalan. Kalo ilmunya udah putus di tengah jalan, sekalian aja ga usah dari awal.

Kesimpulannya: Apapun pekerjaan yang saya lakukan nantinya setelah lulus, saya yakin pasti ga jauh-jauh beda dengan sipil dan IT. Alasannya sederhana : sejak dari awal, Tuhan sudah menempatkan saya di sini, demikian jugalah Tuhan pasti membawa saya dari awal  sampai ke akhir 🙂

Selamat Hari Minggu